Malah saat Milea merasa panik bertanya, Dilan masih sempat-sempatnya bercanda, itu semua Dilan lakukan hanya untuk meredamkan kekhawatiran Milea. Mendengar itu Milea sempat kesal tapi juga khawatir, bagaimana kalau seandainya terjadi apa-apa lagi dengan Dilan? Dilan selalu dengan ketenangannya. Milea merasa gusar dengan kasus Dilan yang pernah berantem dengan Anhar karena membela dirinya, Milea merasa takut kalau-kalau akhirnya Dilan jadi di pecat di sekolah. Hari itu, di sekolah sedang tidak ada kegiatan belajar karena guru-guru sedang rapat untuk persiapan pembagian rapor. Karena Milea takut terjadi apa-apa pada Dilan di sebabkan oleh geng motor itu. Meskipun sebenarnya Milea menyayangkan karena itu adalah hal buruk yang tidak disukainya. Jawaban Dilan selalu berhasil mengundang senyum pada Milea, lagi pula Dilan selalu mendapat ranking pertama atau minimal kedua di kelasnya. Dilan adalah sedikit orang yang bisa mengatakan sesuatu dengan mudah tanpa ragu-ragu. Sebagai mana orang yang baru jadian, tentu saja Milea mengalami masa-masa SMA yang indah ketika sudah resmi menjadi pacar Dilan. Milea kembali menceritakan kisah cintanya dengan Dilan. Menceritakan tentang masa-masa mereka-Dilan dan Milea sudah jadian, pada tanggal 22 Desember dinyatakan secara lisan dan di atas kertas bermeterai biar resmi. Novel ini adalah lanjutan Dilan Dia adalah Dilanku Tahun kalau di Novel pertama menceritakan tentang bagaimana Masa SMA Milea yang bertemu dengan Dilan dan bagaimana Milea bisa dekat lalu mulai menyukai Dilan yang mengaku seorang peramal itu. Kalo disa kan adiknya dilan.ĭan pengen punya Dilan! Keren nih novel udah baca tapi blom tamat hehe. Pokoknya Dilan harus sama Milea, atau sama aku aja Hahaha. Menjadi hal penting bagi menciptakan warisan untuk meraih kebaikan hidup di masa depan sehingga kita bisa menerima kenangan dengan baik dan bukan malah dianggap sebagai pengganggu. Kalo aku sih suka yang bagian ini, di halaman Bagiku, ketika aku kehilangan seseorang yang sudah begitu dekat denganku, aku harus menghormati memori itu. Anhar kemudian menamparnya.Bisa baca resensi ini juga setelah berbulan-bulan. Di sekolah ia bertemu Anhar, salah satu rekan geng Dilan, yang sedang mabuk. Milea mencari Dilan ke rumahnya dan sekolah. Ketika Dilan mengetahui bahwa Milea pergi berdua dengan Kang Adi, ia mengirim puisi kekecewaan yang membuat Milea menyesal. Milea harus menghadapi Kang Adi, mahasiswa yang merupakan guru les privatnya dan sang adik. Sang ibu juga menunjukkan puisi-puisi cinta yang dibuat Dilan untuk Milea. Satu waktu, Milea ditunjuki kamar Dilan yang berantakan dan diajak merapikannya. Milea juga membangun hubungan baik dengan ibunda Dilan. Saking dekatnya, Milea berhasil membujuk Dilan supaya tidak lagi terlibat dalam tawuran antar geng. Mereka pulang sekolah berboncengan, sesekali bergandengan tangan, dan bertelepon malam-malam. Setelahnya, hubungan Dilan dan Milea makin dekat saja, walau belum pernah ada kata cinta terucap. Benni mengeluarkan lagi makian "setan" dan "pelacur", yang dibalas Milea dengan menutup telepon. Milea sudah memaafkannya, namun menolak ajakan untuk kembali berpacaran. Sekembalinya ke Bandung, Milea ditelepon Benni, yang kemudian memohon maaf. Benni marah besar, melanjutkan makiannya dengan menyebut Milea dengans ebutan yang tidak pantas. Benni menghajar Nandan sebelum dilerai oleh Milea.īenni mengata-ngatai Milea dengan sebutan genit berkali-kali, sehingga Milea memutuskan hubungan mereka. Milea, yang sedang makan berdua saja dengan Nandan karena ditinggal teman mereka yang pergi ke kamar mandi, terlibat cekcok dengan Benni yang mengira Nandan merusak hubungan asmaranya. Meski begitu, Milea mulai menyukai Dilan. Kepercayaan diri Dilan yang berlebih sempat membuat Nandan, sang sahabat yang juga menyukai Milea, tidak nyaman. Milea sendiri merasa tidak nyaman karena Benni adalah lelaki yang pencemburu dan kasar. Singkat cerita, Dilan merayu-rayu Milea dengan memberikan berbagai hadiah yang bermakna, misalnya buku teka-teki silang yang sudah diisi dengan alasan "supaya tidak perlu repot memikirkan jawabannya. Dilan, entah bagaimana caranya, mengetahui segala tentang Milea, bahkan alamat rumah dan nomor teleponnya.
Dilan tak memperkenalkan dirinya, namun dengan sangat percaya diri segera meramal kalau Milea akan naik motor bersamanya dan menjadi pacarnya. Translate the description back to Indonesian Translate.
0 kommentar(er)
